
Prabowo Sejajar dengan Pemimpin Negara Lain
Sorak sorai membahana di Tiananmen Square ketika Prabowo Subianto di Beijing muncul sejajar dengan Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un. Langkahnya mantap, tegap, dan penuh percaya diri, seakan membawa Indonesia berdiri di panggung dunia dengan wibawa yang tak kalah besar.
Momen itu terjadi pada parade militer megah di Tiongkok, 3 September 2025. Dunia menyaksikan bagaimana Presiden Indonesia hadir di antara para pemimpin yang kerap jadi pusat perdebatan politik global. Kehadirannya menggambarkan bahwa Indonesia bukan sekadar penonton dalam arus geopolitik, melainkan bagian dari percakapan besar dunia.
Baca juga: Profil Sri Mulyani: Perjalanan Hidup Menteri Keuangan yang Jadi Inspirasi Banyak Generasi

Diplomasi yang Berjalan Lewat Simbol
Prabowo Subianto di Beijing tidak hanya menghadiri acara seremonial. Kehadirannya menyampaikan pesan diplomasi yang kuat tanpa harus banyak kata. Dengan berdiri sejajar bersama Xi, Putin, dan Kim, ia menegaskan posisi Indonesia yang berani menjalin hubungan luas, meski dunia terbelah dalam kepentingan.
Pertemuan bilateral yang ia lakukan di sela acara memperkuat makna kunjungan ini. Prabowo bertatap muka dengan Xi dan Putin, menyampaikan gagasan kerjasama yang lebih strategis. Indonesia memilih jalan dialog, bukan keterasingan. Itulah arti besar yang hadir dari panggung Beijing.
Antara Tantangan dan Kebanggaan
Kehadiran Prabowo Subianto di Beijing sempat tertunda karena kondisi politik dalam negeri yang riuh. Namun langkahnya ke Beijing tetap menuai sorotan positif. Ia menunjukkan keberanian mengatur prioritas: menjaga stabilitas di rumah sendiri sekaligus membangun jembatan di luar negeri.
Di lapangan, parade menampilkan ribuan prajurit dan persenjataan canggih. Namun yang paling berkesan justru harmoni di barisan pemimpin dunia. Prabowo terlihat rileks, tersenyum, dan berbincang dengan rekan-rekan sejajar. Dari ekspresi itu, publik melihat kehangatan diplomasi yang lahir dari interaksi sederhana.
Baca juga: Profil Prabowo: Dari Jenderal Hingga Menjadi Presiden Indonesia
Indonesia dalam Peta Global
Prabowo Subianto di Beijing membuka babak baru diplomasi Indonesia. Ia ingin menempatkan bangsa ini sebagai mitra strategis, bukan sekadar pengikut. Kehadiran dalam parade itu jadi simbol keterlibatan Indonesia dalam dinamika multipolar, di mana banyak pusat kekuatan kini berperan membentuk dunia.
Masyarakat Indonesia menyaksikan momen ini dengan rasa bangga sekaligus penasaran. Banyak yang bertanya, langkah apa berikutnya setelah parade? Bagaimana posisi Indonesia dalam perundingan global selanjutnya? Semua pertanyaan itu menjadi tanda bahwa rakyat sadar Indonesia mulai memegang peran penting.
Baca juga: Profil Bobby Nasution: Menantu Jokowi yang Jadi Wali Kota Medan dan Politisi Muda Berpengaruh

Penutup
Momen Prabowo Subianto di Beijing bukan sekadar barisan formal di acara militer. Ia merepresentasikan keberanian, strategi, dan visi besar untuk menempatkan Indonesia pada posisi setara dengan para pemain utama dunia. Beijing 2025 menjadi panggung di mana Indonesia mempertegas dirinya: siap hadir, siap bersuara, dan siap ikut menentukan arah masa depan global.