
Para Pegawai Pemerintahan
Pemerintah Kota Depok terus bergerak memberikan kepastian bagi para honorer yang sudah lama mengabdi. Melalui kebijakan PPPK Paruh Waktu, ribuan pegawai kontrak akhirnya melihat cahaya terang di ujung perjalanan panjang mereka. Kini, hasil pendataan memasuki tahap akhir dan segera hadir dalam bentuk pengumuman resmi.
Baca juga: Puan Izin kepada Prabowo: Momen di Mana DPR Siap Tegur Menteri Berkinerja Buruk

Pemerintah Memastikan Proses Berjalan Transparan
BKPSDM Kota Depok menuntaskan pendataan PPPK Paruh Waktu dengan tekad penuh keterbukaan. Kepala BKPSDM, Rahman Pujiarto, menegaskan bahwa seluruh honorer dapat memantau hasilnya melalui website resmi pemerintah. Ia mengajak setiap pegawai kontrak untuk rutin mengecek laman tersebut agar tidak ketinggalan informasi. Dengan cara ini, transparansi tetap terjaga, dan setiap peserta bisa merasakan proses yang adil.
Ribuan Honorer Tercatat dalam Data Resmi
Tim BKPSDM berhasil menghimpun data sekitar 7.000 honorer yang masuk ke dalam daftar PPPK Paruh Waktu. Setiap nama yang tercatat menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Depok serius mengakomodasi aspirasi para tenaga kerja kontrak. Data yang lengkap ini bukan sekadar angka, melainkan wajah-wajah yang selama ini mengabdi di berbagai lini pelayanan publik, mulai dari tenaga administrasi hingga petugas lapangan.
Baca juga: Prabowo Subianto di Beijing: Momen Bersejarah Bersama Xi Jinping, Putin, dan Kim Jong Un
Tahap Selanjutnya: Pengisian Daftar Riwayat Hidup
Setelah pendataan selesai, para honorer bersiap masuk ke tahap penting berikutnya, yaitu mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Mereka akan membuka dashboard SSCASN, mengunggah dokumen pribadi, dan melengkapi data sesuai ketentuan. Proses ini menentukan kelanjutan perjalanan menuju NIPPK atau Nomor Induk PPPK. Dengan langkah ini, PPPK Paruh Waktu bukan lagi wacana, tetapi realitas yang semakin dekat.
Dokumen yang Wajib Disiapkan
Pemerintah menekankan pentingnya persiapan dokumen bagi setiap peserta. Para honorer menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, ijazah, transkrip nilai, NPWP, SKCK, surat keterangan sehat, serta pas foto berlatar merah. Semua berkas ini memastikan proses pengisian DRH berjalan lancar. Kehadiran dokumen lengkap menegaskan kesungguhan honorer dalam meraih kesempatan sebagai PPPK Paruh Waktu.
Dampak Nyata bagi Kehidupan Honorer
Kebijakan PPPK Paruh Waktu bukan hanya memberi kepastian status kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan. Pegawai honorer yang lolos seleksi akan menerima gaji tetap, jaminan perlindungan, serta kesempatan bekerja dengan struktur karier yang lebih jelas. Dengan status baru, mereka bisa merencanakan masa depan keluarga tanpa rasa waswas.
Perjalanan Panjang yang Akhirnya Membawa Harapan
Ribuan honorer di Depok sudah lama menunggu kesempatan seperti ini. Selama bertahun-tahun mereka bekerja dengan loyalitas penuh meski tanpa kepastian. Kini, kebijakan PPPK Paruh Waktu menghadirkan jawaban. Pemerintah tidak hanya mengakui pengabdian mereka, tetapi juga memberi ruang nyata untuk berkembang. Setiap langkah dalam proses ini menumbuhkan semangat baru di kalangan pegawai kontrak.
Semangat Kolaborasi untuk Masa Depan
Pemerintah Kota Depok tidak bisa berjalan sendiri. Keberhasilan program PPPK Paruh Waktu lahir dari kolaborasi antara honorer, instansi terkait, dan dukungan masyarakat. Semua pihak perlu menjaga semangat kebersamaan agar proses ini berjalan lancar. Dengan begitu, Depok bisa melahirkan sistem kerja yang lebih profesional sekaligus menghargai jasa tenaga honorer.
Baca juga: Perdana Menteri Thailand Terpojok Usai Rekaman Telepon Bocor dengan Hun Sen

Kesimpulan: Masa Depan Lebih Pasti untuk Pegawai Honorer
Hasil pendataan PPPK Paruh Waktu membuka jalan baru bagi ribuan honorer di Depok. Setiap tahapan membawa mereka lebih dekat menuju status yang lebih terjamin. Pemerintah berkomitmen menjaga transparansi, sementara honorer bersiap menunjukkan kesungguhan melalui dokumen dan proses DRH. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kualitas pelayanan publik di Kota Depok. Dengan kebijakan ini, masa depan para honorer akhirnya mendapat kepastian yang selama ini mereka rindukan.