
Mentri Sosial Baru Diwawancarai
Gelombang reshufle kabinet membawa perubahan besar di sektor ekonomi. Nama Purbaya Yudhi Sadewa kini resmi menjabat sebagai Pengganti Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga menandai babak baru dalam arah kebijakan fiskal Indonesia.
Baca juga: Profil Bobby Nasution: Menantu Jokowi yang Jadi Wali Kota Medan dan Politisi Muda Berpengaruh

Latar Pendidikan dan Awal Perjalanan
Sebagai Pengganti Sri Mulyani, Purbaya memiliki latar pendidikan yang tidak biasa. Ia menamatkan studi S1 di Teknik Elektro ITB, lalu melanjutkan pendidikan di Purdue University hingga meraih gelar Master dan Doktor ekonomi. Kombinasi teknik dan ekonomi inilah yang membentuk dirinya sebagai sosok dengan pemikiran logis dan strategis. Kehadirannya dalam reshufle ini diyakini memberi warna baru dalam pengelolaan keuangan negara.
Karier Panjang Sebelum Jadi Menteri
Perjalanan Purbaya menuju kursi Pengganti Sri Mulyani dimulai dari dunia investasi. Ia pernah menjabat sebagai Chief Economist dan Direktur Utama di Danareksa Securities, lalu dipercaya sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS sejak 2020. Posisi itu membuatnya terbiasa menghadapi dinamika pasar keuangan. Tidak heran, ketika reshufle diumumkan, banyak yang menilai pengalamannya sebagai modal besar untuk memimpin Kementerian Keuangan.
Kejutan Pelantikan
Yang menarik, penunjukan Purbaya sebagai Pengganti Sri Mulyani berlangsung cepat. Ia baru menerima kabar beberapa jam sebelum pelantikan. Meski sempat terkejut, ia menunjukkan sikap siap dan bertanggung jawab. Momentum reshufle ini pun menegaskan bahwa kadang perubahan besar datang tanpa aba-aba, dan hanya orang yang siaplah yang bisa melangkah maju.
Reaksi Pasar dan Tantangan Baru
Setelah kabar Pengganti Sri Mulyani diumumkan, pasar langsung bereaksi. IHSG melemah, rupiah sempat fluktuatif, dan pelaku pasar menanti arah kebijakan fiskal yang akan diambil. Tantangan ini menjadi ujian pertama Purbaya. Publik berharap kehadirannya dalam reshufle kabinet mampu meredakan kekhawatiran dan menghadirkan strategi baru yang lebih adaptif.
Visi Ekonomi dan Optimisme
Sebagai Pengganti Sri Mulyani, Purbaya tampil dengan penuh optimisme. Ia menyebut target pertumbuhan ekonomi hingga 8% masih mungkin tercapai jika sektor swasta bergerak aktif dan pemerintah memberi dukungan kebijakan yang tepat. Optimisme ini menjadi salah satu sinyal positif dari reshufle, bahwa ada harapan baru dalam dinamika ekonomi Indonesia.
Profil Singkat Purbaya Yudhi Sadewa
Aspek | Detail |
---|---|
Nama | Purbaya Yudhi Sadewa |
Jabatan Baru | Menteri Keuangan (Pengganti Sri Mulyani) |
Latar Pendidikan | Teknik Elektro ITB, MSc & PhD Ekonomi Purdue University |
Karier Awal | Chief Economist & Direktur Utama Danareksa Securities |
Karier Publik | Ketua Dewan Komisioner LPS |
Tantangan | Menjaga stabilitas fiskal pasca reshufle kabinet |
Visi | Pertumbuhan ekonomi 8% dengan dukungan swasta dan kebijakan cepat |
Baca juga: Bentrokan Panas! Demo DPR Malam Ini Berubah Jadi Chaos

Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Pengganti Sri Mulyani merupakan langkah penting dalam reshufle kabinet. Latar belakang akademis yang kuat, pengalaman panjang di dunia keuangan, serta sikap optimistis membuatnya dipercaya untuk membawa arah baru dalam kebijakan ekonomi. Kini publik menanti, apakah ia mampu menjawab ekspektasi tinggi sekaligus menorehkan sejarah baru sebagai Menteri Keuangan.