
Profil Wapres Gibran Anak Mantan Presiden Joko Widodo
Nama Gibran Rakabuming Raka kian ramai jadi sorotan publik sejak resmi dilantik sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Sosoknya dianggap unik—seorang pengusaha muda yang bertransformasi menjadi politisi, hingga akhirnya menduduki kursi nomor dua di negeri ini. Mari kita ulas lebih dalam tentang profil Gibran, dari masa kecil hingga kiprahnya di panggung politik nasional.
Baca juga: Wapres Gibran Digugat Rp125 Triliun Gara-Gara Ijazah SMA, Publik Dibuat Terperangah!

Masa Kecil dan Pendidikan
Lahir pada 1 Oktober 1987 di Solo, Jawa Tengah, Gibran merupakan anak pertama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana. Sejak kecil, ia dikenal mandiri dan tidak terlalu suka tampil di depan publik.
Pendidikan dasar hingga menengah ia jalani di kota kelahirannya. Namun setelah itu, Gibran melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, tepatnya di University of Technology Sydney (UTS), Australia, dengan jurusan perhotelan. Kemudian, ia juga sempat memperdalam ilmu di Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Karier sebagai Pengusaha
Sebelum terjun ke politik, Gibran lebih dulu dikenal sebagai pengusaha kuliner. Pada 2010, ia mendirikan Chili Pari Catering, yang kemudian berkembang menjadi salah satu usaha katering besar di Solo.
Tak berhenti di situ, Gibran juga mendirikan brand minuman kekinian Markobar (Martabak Kota Barat) yang sukses menembus pasar nasional. Jejak bisnisnya membuat banyak anak muda menjadikannya inspirasi—bahwa kreativitas bisa jadi modal kuat untuk membangun usaha dari nol.
Perjalanan Politik
Transformasi dari pengusaha menjadi politisi dimulai ketika Gibran mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020. Meski sempat diragukan karena dianggap hanya “anak presiden”, Gibran berhasil memenangkan hati masyarakat dengan visi membangun Solo menjadi kota yang modern, nyaman, dan ramah investasi.
Selama menjabat, ia dikenal tegas, cepat mengambil keputusan, dan kerap memanfaatkan teknologi digital untuk mendekatkan pelayanan publik kepada warga. Reputasi inilah yang kemudian membawanya semakin dikenal di kancah nasional.
Naik ke Panggung Nasional
Pada 2024, Gibran mengejutkan publik dengan maju sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto. Duet ini ternyata berhasil meraih suara mayoritas rakyat Indonesia, sekaligus menjadikan Gibran sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah bangsa.
Kemenangan itu bukan hanya kemenangan politik, tapi juga simbol pergeseran generasi. Sosok muda seperti Gibran diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam memimpin Indonesia ke depan.
Gaya Kepemimpinan dan Karakter
Dalam banyak kesempatan, Gibran dikenal lugas, kadang terkesan kaku, tapi penuh fokus pada hasil. Ia bukan tipe politisi yang banyak bermain kata, melainkan lebih memilih aksi nyata.
Sebagai Wapres, Gibran bertekad memperkuat pembangunan sumber daya manusia, memperluas lapangan kerja, serta mendukung inovasi anak muda di bidang teknologi dan ekonomi kreatif. Karakter inilah yang membuat profil Gibran semakin menarik: kombinasi antara latar belakang bisnis, pengalaman lokal, dan semangat muda.
Kehidupan Pribadi
Di balik kesibukannya, Gibran adalah sosok keluarga. Ia menikah dengan Selvi Ananda, finalis Putri Solo 2009, dan dikaruniai dua anak: Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. Kehangatan keluarga kerap ditunjukkan dalam berbagai kesempatan, menjadikannya sosok yang lebih humanis di mata masyarakat.
Baca juga: Siang Ini Gejolak Baru: BEM-SI Geruduk DPR dengan Aksi ‘Selamatkan Indonesia’, 205 Aparat Disiagakan

Melihat perjalanan hidupnya, profil Gibran adalah potret generasi muda Indonesia yang berani melangkah keluar dari zona nyaman. Dari pengusaha martabak, wali kota, hingga kini menjadi wakil presiden, Gibran membuktikan bahwa kombinasi kerja keras, visi jelas, dan dukungan masyarakat bisa membawa perubahan besar.
Kini, mata bangsa tertuju padanya—apakah Gibran mampu menjawab ekspektasi rakyat dan membuktikan dirinya bukan hanya “putra presiden”, melainkan pemimpin masa depan?